Kamis, 26 Januari 2012

Telepon seluler dapat mempengaruhi otak kita

Berapa lamakah Anda biasa menelepon menggunakan hp (atau lebih tepatnya meletakkan hp di kepala Anda) dalam satu waktu? Teknologi telepon memang telah membantu kita dengan fasilitas untuk mengurangi penghalang waktu dan jarak. Tapi tampaknya mulai sekarang kita harus berhati-hati. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Nora D. Volkow, MD, from the National Institute on Drug Abuse in Bethesda, Maryland, yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association menunjukkan bahwa meskipun tidak mempengaruhi seluruh bagian otak,  terjadinya perubahan pada bagian-bagian tertentu otak yang berada paling paling dekat dengan antena handphone. Perubahan tersebut mereka amati setelah kegiatan menelepon selama hanya 50 menit.

Melalui pemeriksaaan PET dan MRI, perubahan kecil pun dapat diamati oleh para peneliti. Melalui gambaran yang dihasilkan (lihat gambar), terlihat bahwa ketika telepon digunakan, terjadi peningkatan  signifikan dari  metabolisme gula pada area khusus yang berdekatan dengan antena hp atau tempat dimana hp kita melekat ke bagian kepala. Meskipun sebyek peneltiian tersebut tidak berbicara melainkan hanya mendengarkan saat menelepon, efek yang lebih besar terlihat pada individu yang berbicara ketika sedang menelepon.
Meskipun demikian, dampak biologis secara langsung dari peningkatan metabolisme gula di otak ini masih belum diketahui. Oleh karena itu, para peneliti menyebutkan bahwa temuan ini memiliki potensi ke arah positif, yaitu pemanfaatan temuan untuk terapi, namun juga potensi negatif yang harus dibuktikan lagi. Dengan temuan perubahan otak ini, para peneliti lain ditantang untuk menemukan lebih banyak lagi mengenai berbahaya tidaknya penggunaan telepon untuk otak, termasuk untuk menjawab kontroversi yang ada selama ini mengenai benarkan paparan telepon akan menimbulkan kanker.

Untuk lebih berhati-hati, kita disarankan untuk menggunakan hadsfree device atau menyalakan loudspekaer untuk mengurangi kontak antara hp dengan kepala kita. Anak-anak dan remaja juga harus berhati-hati dalam menggunakan telepon karena jaringan-jaringan syaraf mereka masih dalam proses perkembangan


11 komentar:

  1. apa cara yg efektif untuk menghindari radiasi telfon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika tidak menggunakan handphone apa tidak meenyulitkan bila ingin berkomunikasi jjarak jauh ?

      Hapus
  2. ciri-ciri orang yang terkena radiasi telpon itu apa ?

    BalasHapus
  3. Apakah kasus ini bisa menyebabkan kematian?

    BalasHapus
  4. Menurut Anda, apakah radiasi terbesar itu terletak hanya pada penggunan telepon seluler??

    BalasHapus
  5. bagaimana cara mengetahui seberapa besar radiasi dr telepon seluler?

    BalasHapus
  6. dampak apa yg paling berbahaya yg dapat ditimbulkan oleh radiasi tsb ?

    BalasHapus
  7. apakah dampak dari tekena radiasi ini terlihat dalam jangka waktu yang panjang atau dalam jangka waktu yang pendek?

    BalasHapus
  8. berapa jarak yang di butuhkan agar tidak terkena radiasi telepon???

    BalasHapus
  9. mau menambahkan, kalau bisa saat tidur jangan menaruh handphone di dekat kepala,,klo memang urgent bgt yah pake hadsfree aja..

    BalasHapus